Tugas Bahasa Indonesia (khotbah)
1.
Sumber
Acara : Jalan Hikmah
Durasi : 7 menit
TV : Indosiar
Waktu : 17.15 WIB
Tanggal : 27 Juli 2012
Penceramah: Ustad Soleh
Mahmud
Tempat : Pasar Senin Ancol
Tema : Sakit itu nikmat
2.
Pokok-pokok
a.
Hikmah
b.
Dosa-dosa
diampuni
c.
Penyambung
hubungan
3.
Pengembangan
Sakit itu
rasanya tidak enak. Uang yang banyak dan harta yang berlimpah sudah tidak
berarti lagi. Makanan yang lezat sudah tidak ada nikmat-nikmatnya lagi. Itulah
sakit. Karena sakit tersebut, Allah dan Nabi-Nya memberi hiburan kepada orang
yang sakit.
·
Allah memberi
hikmah kepada orang yang sakit. Mereka disadarkan bahwa mereka hanyalah manusia
biasa yang tidak punya daya, tidak punya upaya, dan tidak punya kekuatan.
Hanya
Allah yang memberi daya, upaya, dan kekuatan. Karena sakit tersebut, lahirlah
rasa tawakal dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Ya
Allah, sakit itu tidak enak, sembuhkan aku Ya Allah, sembuhkanlah aku Ya
Allah.” Sungguh orang yang sakit itu sangat dekat dengan Allah , kecuali
orang-orang yang tidak tau nikmatnya sakit.
·
Allah menjanjikan
kepada orang-orang yang sedang sakit bahwa mereka yang sakit akan diampuni
dosa-dosanya selama ia sakit.
”Setiap musibah yang menimpa mukmin, baik
berupa wabah, rasa lelah, penyakit, rasa sedih, sampai kekalutan hati, pasti
Allah menjadikannya pengampun dosa-dosanya.” (HR. Bukhari-Muslim)
”Tidaklah seorang Muslim ditimpa gangguan berupa penyakit dan lain-linnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.” (Bukhari-Muslim). Sungguh nikmat yang luar biasa.
”Tidaklah seorang Muslim ditimpa gangguan berupa penyakit dan lain-linnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.” (Bukhari-Muslim). Sungguh nikmat yang luar biasa.
·
Orang yang
sakit adalah penyambung hubungan orang lain dengan Allah SWT. Ketika seseorang
sakit, Allah hadir di rumahnya. Orang-orang yang berhati baik akan pergi menjenguk orang yang
sakit tersebut. Di sanalah mereka akan bertemu dengan Allah. Namun, ada pula
orang-orang yang yang tidak mau menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Sungguh
mereka itu adalah orang-orang yang tidak mau menemui Allah SWT.
Orang yang meninggal dunia karena sakit perut, sama saja dengan
mereka mati sahid, begitulah kata nabi. Sungguh nikmat yang luar biasa. Hal
tersebut bukan berarti mengajarkan kita untuk sakit perut ataupun sakit-sakit
yang lain, tetapi Allah dan Nabi-Nya sedang mermberikan hiburan kepada
orang-orang yang sakit.
Jadi, kesimpulanya adalah janganlah putus asa di balik sakit,
karena ada hikamah di balik itu semua.
4.
Rangkuman
Ustad Soleh Mahmud menyampaikan ceramah dengan tema sakit itu
nikmat. Allah dan Nabi-Nya memberikan hiburan kepada orang-orang yang sedang
sakit. Mereka diberi hikmah. Hikmah tersebut adalah lahir rasa tawakal kepada
Allah SWT. Selain itu, Allah juga mengampuni dosa-dosa orang yang sakit. Orang
yang sakit dijadikan alat oleh Allah sebagai penyambung hubungan Allah dengan
orang lain.
Mega Puspitasari 18 XI IPA 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar